Total Tayangan Halaman

Selasa, 16 Oktober 2012

Tiga hewan primata indonesia terancam punah


 




Tiga spesies primata dari Indonesia, yaitu tarsius gunung (Tarsius pumilus), kukang jawa (Nycticebus javanicus), dan monyet simakobu atau biasa disebut monyet ekor babi (Nasalis concolor), masuk dalam daftar "25 Primata Paling Terancam Punah 2012-2014."

Daftar ini dikeluarkan oleh koalisi grup konservasi dalam Convention on Biological Diversity PBB di Hyderabad, India, Senin (15/10/2012). Asal primata yang paling mencolok berasal dari tiga negara, termasuk Indonesia, yang memiliki primata terancam punah lebih dari dua spesies.

Ketiga negara itu yakni Madagaskar (enam spesies), Vietnam (lima spesies), dan Indonesia (tiga spesies). Dikatakan para peneliti yang terlibat dalam penyusunan daftar tersebut, kebanyakan spesies monyet di Asia terancam karena banyak hal.

Bukan hanya karena perburuan dan kehilangan habitat, melainkan juga perburuan anggota tubuh untuk memuaskan permintaan (pasar) masyarakat Asia untuk masakan eksotis, obat-obatan, dan zat perangsang.

Tarsius gunung (Tarsius pumilus) dari Sulawesi diperkirakan punah sejak tahun 2000. "Hanya ada empat individual yang pernah tercatat oleh peneliti," ujar Christoph Schwitzer, Kepala Penelitian dari Bristol Conservation and Science Foundation (BCSF).

Kukang jawa (Nycticebus javanicus) masuk kategori terancam punah karena sering diburu untuk peliharaan. Spesies ini juga pernah masuk dalam daftar spesies terancam punah pada tahun 2008-2010.

Lain lagi dengan monyet simakobu atau biasa disebut monyet ekor babi (Nasalis concolor). Sama seperti primata lain, ancaman utama untuk monyet simakobu adalah kehilangan habitat akibat pembukaan lahan di hutan dan perburuan untuk dijadikan peliharaan.

"Primata adalah saudara terdekat kita dan kemungkinan spesies terbaik untuk hutan hujan kita. Penting juga dicatat jika primata adalah spesies kunci dari rumah hutan tropis," kata Russell Mittermeier, President of Conservation International.

Spesies teratas dalam daftar "25 Primata Paling Terancam Punah 2012-2014" adalah lemur yang berasal dari Madagaskar. (Zika Zakiya/National Geographic Indonesia)

Next »

Terjun Bebas dari Luar Angkasa

Nyata.. Pria Ini Terjun Bebas dari Luar Angkasa ....
 

  CALIFORNIA - Seorang penerjun payung asal Austria, Felix Baumgartner pada Minggu (14 Oktober 2012), telah memecahkan rekor dunia baru dalam aksi melompat bebas dari luar angkasa di ketinggian 128.087 kaki (39.044 meter) dari permukaan bumi.Aksi menantang maut tersebut membuat astronot di Amerika Serikat dan Eropa mengucapkan selamat pada Felix, setelah ia berhasil terjun bebas dan mencatatkan rekor sebagai penerjun payung tertinggi di dunia. Felix (43 tahun), melompat dari ketinggian 24 mil (39 kilometer) dan mematahkan batas kecepatan suara selama ia terjun dari luar angkasa menuju daratan bumi.Lompatan supersonik ini mendapatkan pujian dari astronot profesional, bahkan bila Felix tidak lompat dari ketinggian 62 mil (100 kilometer). "Pekerjaan sederhana yang mengagumkan," kicau astronot asal Inggris, Tim Peake dari European Space Agency melalui akun Twitter (astro_timpeake), seperti dilansir MSN, Selasa (16/10/2012).Aksi pemberani yang dilakukannya, dinamakan misi Red Bull Stratos, yang disponsori oleh minuman energi dan disiarkan secara langsung. Aksinya juga direkam menggunakan sudut pandang kamera dari bumi serta kapsul skydiver.Felix yang mengenakan pakaian astronot, menghabiskan waktu 4 menit 20 detik dalam laga terjun bebasnya dan selama ia terjun dari luar angkasa menuju bumi, mencapai kecepatan hingga 833 mph. "Saya tidak merasakan ledakan sonic karena saya begitu sibuk memantapkan diri saya sendiri. Ini benar-benar jauh lebih sulit dari yang saya pikirkan," ungkap Felix.

Next »

Borobudur diakui dunia.





- Candi Borobudur mendapat sertifikat dari Guinness World Records sebagai situs arkeologis Candi Buddha terbesar di dunia. Sertifikat diserahkan perwakilan Guinness World Records Ltd, Lusia Sinigagliesi kepada Direktur PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Prambanan Ratu Boko (Persero), Purnomo Siswoprasetjo di Hotel Manohara, kompleks Candi. Borobudur, Magelang, Senin. Lusia mengatakan, Borobudur yang dibangun antara 750-842 M dengan volume 60 ribu meter kubik merupakan candi megah yang ukurannya tidak ada bandingannya."Borobudur candi terbesar di dunia tidak hanya diakui Guinness World Records, banyak buku yang menyebutkan hal tersebut," katanya.Dengan masuknya Candi Borobudur dalam Guinness World Records diharapkan akan semakin banyak tamu dari berbagai negara yang datang ke candi ini.Selain Candi Borobudur, Sendratari Ramayana Prambanan Prambanan juga mendapatkan piagam yang sama sebagai sendratari kolosal yang telah lama berlangsung sejak 1961 hingga sekarang. Ia menuturkan, dari persepektif industri pariwisata, piagam tersebut dapat dipakai terus menerus dalam upaya kegiatan promosi dan pemasaran domestik maupun internasional secara sistematik melalui berbagai jaringan pariwisata baik di dalam negeri maupun luar negeri.Ia mengatakan, dengan mendapat penghargaan dunia ini harus dibarengi peningkatan kualitas pelayanan terhadap para tamu."Apa yang sudah dicatat dunia itu jangan sampai mengecewakan orang yang datang ke sini," katanya.Candi Borobudur masuk ke Guinness World Records, setelah PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Prambanan Ratu Boko (Persero) mengajukan proposal. Pada proposal pertama tahun 2011 ditolak karena kurang lengkap datanya dan tahun ini bisa mendapatkannya setelah disurvei.

Next »