Kemenangan Chelsea

KemenanganChelsea dalam kompetisi Piala Dunia Antarklub berlangsung manis. The Blues sukses merengkuh tiket ke babak final setelah mengalahkan FC Monterrey 3-1 di International Stadium Yokohama, Jepang, kemarin. Hasil ini makin menegaskan pulihnya kekuatan Chelsea.Penguasa Stamford Bridge itu sempat dilanda inkonsitensi selama beberapa pekan.Mereka pernah melewati enam pertandingan di semua kompetisi tanpa kemenangan. Sekarang,mereka telah tiga kali beruntun menundukkan tim lawan. 

Berkat kemenangan ini pula Chelsea terhindar dari malu. Mereka meneruskan hegemoni kampiun Liga Champions Eropa selalu menembus partai puncak Piala Dunia Antarklub sejak 2005.Melihat peningkatan signifikan ini bukan tidak mungkin pula mereka menjaga dominasi Benua Biru yang selalu juara sejak 2007. Untuk menuntaskan misinya,Chelsea hanya perlu menundukkan Corinthians di partai final,16 Desember nanti.

Duel ini akan menjadi panggung penguasa Eropa dengan penguasa Amerika Latin alias juara Copa Libertadores.Ini seperti mengulang final tahun lalu yang mempertemukan Barcelona dan Santos. Bukan tugas mudah tentunya mengingat Corinthians bukanlah tim sembarang.Time do Povo–julukan Corinthians—pernah menjuarai ajang ini saat inaugurasi pada edisi 2000.

Kiprah armada Adenor Leonardo Bacchi alias Tite itu juga tidak bisa dianggap remeh.Buktinya,mereka berhasil menundukkan Al-Ahly 1-0 di semifinal. Tapi,Chelsea punya kemampuan memenangi partai itu.Pulihnya naluri Torres bisa dijadikan senjata untuk menundukkan Corinthians. Faktanya,mantan bomber Liverpool itu sekarang terus mencetak gol di tiga pertandingan terbaru yang diikutinya.

Selama periode itu dia sudah lima kali menjebol gawang lawan. Bila semuanya berjalan lancar,Chelsea bakal mendapatkan gelar pertamanya musim ini.Itu bisa menjadi pelipur lara setelah tersingkir dari Liga Champions Eropa.Pastinya,Benitez juga dapat membusungkan dadanya. Di lain pihak,Pelatih Monterrey Victor Vucetich memberi ucapan selamat kepada Chelsea.

Dia menilai Chelsea pantas menang karena bermain lebih baik.Tapi,bukan berarti merendahkan upaya Rayados,julukan Monterrey.Dia tetap bangga karena anak asuhnya tetap pantang menyerah. Ya,Monterrey terus berusaha memangkas defisit meski tertinggal 0-3.

Upaya mereka baru berhasil setelah Aldo de Nigris menaklukkan kiper Petr Cech di pengujung laga.“Kami sulit memainkan gaya permainan kami.Meski demikian,kami tetap berusaha memberi perlawanan.Hanya memang lawan jauh lebih kuat,” ujar Vucetich. 

Semoga dengan membaca artikel ini khususnya untuk para penggemar bola merasa happy .